FAQ

Q : Kenapa memilih kami?

A : Kami sudah berpengalaman di bidang Open Trip dan Private Trip untuk tujuan wisata Jepang. Dibantu dengan Guide berbahasa Indonesia yang berpengatahuan luas akan budaya Jepang, ramah dan berpengalaman yang siap membuat liburan anda makin menyenangkan dan tidak terlupakan.

Q : Apakah harga bisa nego?

A : Tentu bisa. Harga berhubungan erat dengan pelayanan dan fasilitas, maka dengan Anda nego harga maka kami akan nego fasilitas. Ada harga ada rupa dan Kualitas.

Q : Untuk private trip seperti apa detailnya ?

A : Anda bisa request tanggal trip & request fasilitas.

Q : Ittinerary (jadwal perjalanan) nya Fleksibel ?

A : Kami memegang prinsip safety first demi keamanan peserta, namun kami tetap berusaha untuk mengantarkan peserta kami menuju destinasi yang diinginkan sehingga ittinerary fleksibel.

Q : Bagaimana jika kuota trip tidak terpenuhi ?

A : Harga akan menyesuaikan sesuai yang sudah tertera di website atau fasilitas yang akan menyesuaikan.

 

FAQ Umum Tentang Jepang

Q : Apakah WNI membutuhkan Visa untuk ke Jepang?

A : Jika Anda WNI dan memiliki E-Passport (Paspor Elektronik) Anda dapat mengajukan Visa Waiver, yaitu program pembebasan visa selama 3 tahun dari pemerintah Jepang. Namun jika hanya mempunyai paspor biasa, Anda membutuhkan visa untuk ke Jepang. Info lebih lanjut (url-link yang langsung mengarah ke informasi visa)

Q : Dapatkah melakukan pembayaran dengan Kartu Kredit? Mana yang lebih baik untuk wisatawan yang ke Jepang: membawa uang tunai atau menggunakan kartu kredit?

A : Meskipun sebagian besar toko dan restoran menerima pembayaran melalui kartu kredit JCB, Visa, MasterCard dan American Express, wisatawan harus tetap ingat bahwa toko-toko kecil tidak dapat melakukannya. Cara mudah untuk melakukan transaksi belanja adalah dengan menarik uang tunai di mesin ATM berlogo Cirrus, Plus, Maestro dan Visa yang tersebar hampir di seluruh mini market dan kantor pos di Jepang.

Q : Operator telekomunikasi di Indonesia apakah bisa digunakan di Jepang?

A : Sejumlah operator telekomunikasi Indonesia menyediakan paket khusus jika Anda ingin tetap berkomunikasi di Jepang. Hal ini dapat ditanyakan pada operator masing-masing. Namun, jika ingin menggunakan ponsel di Jepang, terdapat tempat penyewaan ponsel atau wifi router dan sim-card di bandara internasional Jepang, seperti di Narita International Airport atau Kansai International Airport.

Q : Apakah berwisata ke Jepang mahal?

A : Hal ini kembali lagi kepada bagaimana itinerary perjalanan Anda disusun. Jika dapat menyiasati dengan benar, maka Jepang tidaklah semahal yang Anda kira sebelumnya.

Q : Kapan puncaknya wisatawan mengunjungi Jepang?

A : Wisatawan yang akan datang ke Jepang harus mewaspadai musim sibuk untuk reservasi akomodasi dan travel booking, yaitu (1) Saat akhir tahun dan selama libur Tahun Baru – 27 Desember – 4 Januari serta akhir pekan diantaranya; (2) Libur “Golden Week” – 29 April – 5 Mei serta akhir pekan diantaranya; (3) Festival “Bon” – di pertengahan Agustus.

Q : Apakah SIM Indonesia berlaku di Jepang?

A : SIM Indonesia tidak berlaku di Jepang, WNI yang memiliki SIM Internasional juga tidak diperbolehkan menyetir di Jepang, karena tidak termasuk dalam Geneva Convention. Hanya mereka yang memiliki SIM Jepang yang diperbolehkan menyetir di Jepang.

Q : Saya mengunjungi Jepang untuk pertama kali. Tempat mana saja yang harus saya kunjungi?

A : Bagi mereka yang baru pertama kali ke Jepang, Tokyo, Gunung Fuji, Osaka dan Kyoto menjadi tempat yang paling populer.